BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Manusia sejak zaman azzali, telah dimintai kesaksianya tentang siapa tuhan mereka, ketika mulai diturunkanya nabi Adam kedunia ketauhidan kepada Allah ini sebenarnya ada bahkan sampai kepada anak cucu adam bahkan keturunan-keturunannya pun masih berjalan, akan tetapi ketauhidan itu tidak sampai seterusnya berlangsung, disebabkan nabi nabi dan utusannya wafat. Disinilan mulai terjadinya penyimpangan-penyimpangan tentang aqidah juga ketauhidan-ketauhidan kepada Allah, akan tetapi Allah tidak membiarkan hal ini terus terjadi,. Oleh karna itu Allah mengutus nabi Muhammad untuk membenarkan dan meluruskan keapada aqidah yang benar serta diridhoi Allah.
Dengan demikian karna adanya penyimpangan dalam keyakinan kepada Allah swt dapat melahirkan aqidah untuk ketauhidan yang dapat diterima akal manusia.
2. Rumusan Masalah
a. Apa yang anda ketahui tentang Aqidah dan Tauhid?
b. Bagaimana caranya supaya aqidah dan tauhid kita tidak lepas dari kebenaran?
c. Apa makna beraqidah dan bertauhid dalam kehidupan di alam yang fana ini?
3. Tujuan Penulisan
a. Untuk memberikan pengetahuan lebih luas seputar beraqidah dan bertauhid.
b. Agar lebih kuat dan lebih kokoh keimanan dn keyakinan kita dalam beragama
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………
Daftar Isi………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan penulisan
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………….
I . AQIDAH IASLAM
A. Pengertian Aqidah Islam
B. Sumber dan Dasar Aqidah Islam
C. Ruang Lingkup Aqidah Islam
D. Hal-hal yang Merusak Aqidah
II . TAUHID
A. Pengertian TAuhid
B. Macam-macam TAuhid
C. Kedudukan dan Fungsi Tauhid
D. Rukun Iman sebagai Realisasi Kalimat Syahadatain
E. Manfaat dan HUkum Beriman
F. Hikmah bertauhid
BAB I
PEMBAHASAN
I. AQIDAH
A. PENGERTIAN
a) Menurutbahasa
Menurutbahasa, aqidahberasaldari kata ‘aqoda-ya’qidu-aqidatan. ‘Aqdanartinyasimpul,ikatan,perjanjian, dankukuh. Aqodaberartikeyakinan, kepercayaan. Ada juga yang mengatakanaqidahberasaldarimasdar ‘uqdatan yang berartiikatan. Maksudnyasesustu yang menjaditempatbagihatidanhatinuranitrikatkepadanya. Secaraharfiahnyadidalamkamusalmunawwirmempunyaimaknaikatanbebastanggungjawabdanpasrah.
Perjanjiandanpenegasansumpahjugadisebut ‘aqdu. Jualbeli pun disebutaqdu, karnaadaketerkaitanantarapenjualdanpembelidenganaqdu (transaksi) yang mengikat. Termasukjugasebutanaqduuntukkeduaujungbaju, karnakeduanyasalingterikat. Jugatermasuksebutanaqduuntukikatankainsarungkarnadiikatdenganmantap.
b) Menurutistilah
Menurutistilah, aqidahadalahkumpulankebenaran yang dapatditerimasecaraolehmanusiaberdasarkanakal, wahyu, danfitrahsertadiyakinikebenarannyadan di tolaksegalasesuatu yang bertentangandengannya.Pendapatistilahlainnyabahwaaqidahialahsesuatu yang dipercayaidan yang diyakinikebenaranyaolehhatimanusia, sesuaiajaranislamdenganberpedomankepada Al-Quran danHadist. Sedangkanistilahlebihluasnyaaqidahislamadalahkepercayaan yang mantapkepada Allah, para Malaikatnya, kitab-kitabsucinya, para nabidanrasulnya, hariakhir, QododanQodar yang baikmaupunburuk, sertaseluruhmuatan Al-Quran dan As-Sunah As-asolihahberupapokok-pokok agama, perintah-perintahdanberita-beritanya, sertaapasaja yang disepakatiolehgenerasisalafushshalih (ijma’) dankepasrahan total kepada Allah Ta’aladalamhalkeputusanhukum, perintah, taqdir, maupunsyara’, sertaketundukanhatikepadarasulullah SAW. Dengancaramematuhi, menerimakeputusanhukumdanmengikutinya. Jadidengan kata lain, akidahislamadalahpokok-pokokkepercayaan yang harusdiyakinikebenarannyaolehsetiapmuslimanberdasarkandalilaqlidannaqli( Nasdanakal).
Pendapat Dr. Ibrahim Muhammad dalambukunya“ pengantarstudiaqidahislam” menjelaskantahapanbangunanajaranaqidahislamdengankeelastisanmakna-maknanyabernama :
• Aqidahislam ( suatuajaran yang sempurna) inimelaluitigatahapanperkembangandanpemahamanmaknanya,
Tahapanpertama, aqidahdiartikandengan :
1) Tekad yang bulat ( Al-‘azm al- muakkad)
2) Mengumpulkan ( Al-jam’u)
3) Niat (an-Niyah)
4) Menguatkaanperjanjian (at-Tausiqlil ‘uqud)
5) Sesuatukeyakinan yang hak( benar) olehmanusia, baikitubenarataubatil (maayadinubihi Al-insansawa’unkannahaqqan au bathinan).
Tahapankedua, Aqidahislamadalahkepercayaaanhatidisebutjugadenganpekerjaanhati.
Tahapanketiga,aqidahislamadalahsuatukyakinanyang memasukimasakematangan .
B. SUMBER
Sumberaqidahislamberasaldari Al-qurandan Al-hadits. Di dalamalquranterdapatbanyakayat yang menjelaskanpokok-pokokaqidah, yang dalam al-quranaqidahini identic dengankeimanan, karenakeimananmerupakanpoko-pokokdariaqidahislam. Ayatalquran yang memeuatkandunganaqidahislamantaralain :
Dalamsebauhhaditsriwayatmuslimdisebutkan ,
C. RUANG LINGKUP PENBAHASAN AQIDAH ISLAM
Ruanglingkuppembahasanaqidahislamadaempat, yaituilahiyat, nubuwat, ruhaniyatdansam’iyat.
Yang dimaksuddenganilahiyyatadalahpembahasansegalasesuatu yang berhubungandengan Allah, sepertiwujud Allah, sifat-sifatnya, perbutannya, dan lain-lain.
Nubuwatadalahpembahasantentangsegalasesuatu yang berhubungandengan para nabidanrasul, kitab-kitab Allah, mu’jizat, karomah, dan lain-lain.
Ruhaniyatadalahpembahasantentangsegalasesuatu yang berhubungandenganalammetafisik, sepertimalimkat, jin, setan, dan lain-lain.
AdapunSam’iyat, membahassegalasesuatu yang hanya bias kitaketahuilewatsama’i, yaitulewatdalilnaqli Al-Quran danHadist. Misalnyatentangberitanyaalamkubur, harikiamat, kehidupanakhirat, azabkubur, surga, neraka, dsan lain-lain.
D. HAL- HAL YANG MERUSAK AQIDAH
Perbuatan-perbuatan yang dapatmerusakaqidahdapatdibagimenjadiduabagian:
1. Perbuatan-perbuatan yang dapat merusak aqiadah hingga menjerumuskan pelakunya pada kekafiran. Diantaranya yaitu:
a. Murtad ucapan
b. Murtad perbuatan
c. Murtad i’tikad
d. Syirik dalam beribadah kepada Allah
e. Membuat perantara antara dirinya dengan Allah dalam hal beribadah dan ia meminta syafaat lewat perantara tersebut
f. Tidak mau mengkafirkan orang yang musyrik, ragu-ragu kekafiran mereka, dan membenarkan jalan pikiran mereka
g. Percaya terhadap petunjuk selain nabi Muhammad lebih sempurna dan komplit
h. Membenci sebagian dari ajaran yang dibawa rasulullah saw
i. Melakukan sihir dan meridhoinya
j. Membantu orng kafir dalammemeranmgi orang-orang muslim
k. Berpaling dari agama Allah , tidak mempelajari dan mengamalkannya
l. Mengolok-olok sebagian agama Allah
2. Perbuatan-perbutan yang bisa merusak dan melemahkan aqidah. Diantaranya:
a. Zina
b. Mencuri
c. Menuduh zina
d. Minum-minuman keras
e. Bernarkoba
I. TAUHID
A. PENGERTIAN TAUHID
a) Menurutbahasa
Menurutbahasatauhidberasaldari kata wahada-yuwahidu-tauhidan.Artinyamengesakan. Dari segimaknanyatauhidmempunyaiartisatu, esa,tunggal, dantiadakadasekutubaginya. Ada juga yang mengartikantauhidadalahkeesaan, maksudanyakeyakinanbahwa Allah swt. adalahesa, tunggal. Jadibertauhidberartimengakuidanmeyakinike-Esaan Allah
b) Menurutistilah
Menurutistilahtauhidadalahilmu yang membahastentangwujud Allah swt. , sifat-sifat yang wajibtetapadapadanya, sifat-sifat yang bolehdisifatkankepanya, dantentangsifat-sifat yang samasekaliwajibdilenyapkankepadanya. Jugamembahastentangrasul-rasul Allah, danmenyakinikerasulanmereka.
Ibnu al-Usmainmemaparkanbahwa kata tauhidbermaknamenunggakansesuatu. Sedangkanmenurutpengertiansyariat, tauhidbermaknamengesakan Allah dalamhal-hal yang menjadikekhusuandirinya. Imam al-Junaidil al-Baghdadi berkata. “tauhidadalahmensucikan Allah mahaQodimdarimenyerupaimakhluknya”. SedangkanHamad bin ‘atiqmenerangkanbahwa agama islamdisebutsebagai agama tauhiddisebabkan agama inidibangundiataspondasipengakuanbahwa Allah adalaheasadantiadasekutubaginya, baikdalanmhalkekuasaanmaupuntindakan-tindakan. Allah mahaesadalamhalzatdansifat-sifatnya, tiadasesuatu pun yang menyerupainyai. Allah mahaesadalamhalurusanperibadahan, tidakada yang berhakdijadikansekutudantandinganbaginya.
IbnuAl-Qoyyimmendefinisikanbahwasanyatauhid yang dibawa para rasulmempunyaimaknatauhiddalampengenalan (ma’rifat) danpenetapan (istimbaat) yaitumentauhidkanrububiah, nama-nama Allah dansifat-sifat Allah. Dan tauhiddalamtujuan (tholab) dankehendak (qosd)yaiitubertauhiddalamkeilahiyandanibdah. IbnuQoyyimjugamengatakanbahwahakikatdaritauhidadalahm,engandungduapengertian, pertamaAl-Isbat(penetapan) yang keduaAn-Nafi(penafian).
Sedangkanmenrutpendapatsyaikhulislampengarangkitabfathulmadjibahwatauhid yang dibawa para rasulmengandungpenetapankeilahiyaan yang semata-matadenganbersaksibahwatiadatuhan yang berhakdisembah, tiadatempatbertawakal, kecualikepadanya, tiadatempatberloyalkepadasiapapunkecualikarenanya, tidaklahmemusuhiseseorangatausiapapunkecualidalamrangkamencarikeridhoannya.
B. MACAM-MACAM TAUHID
Tauhidterbagikepadatigabagianyaitu :
1. Tauhiduluhiyyah
Tauhiduluhiyyahadalahmengakuihanya Allah, tuhan yang berhakdisembahdantidakadasekutubaginyadala, segalabentukibadah.
2. Tauhidrububiyah
Tauhidrububiahadalahmenyakinidanmengesakan Allah swtdalamhalperbuatannya. Sepertimencipta, memberirizqi, menghidupkandanmematikan, mendatanganbahaya, memberimanfaat, dan lain-lain.
3. Tauhidmulkiyah
Tauhidmulkiyahadalahmentauhidkan Allah dalammulkiyahnyayaitumengresakan Allah terhadappemilikan, pemerintahan, danpenguasannyaterhadapalamini.
C. KEDUDUKAN DAH FUNGSI TAUHID
Tauhidmemilikikedudukan yang sangattinggidalam agama islam, antara lain sebagaiberikut:
1. Tauhidadalahtujuanpenciptaanmanusia, sebagaimanafirman Allah dalamsuratazzariatayat 56:
2. Tauhidadalahtujuandiutusnya para rosulsebagaimanafirmanAllah dalamsuratannahlayat 36:
3. Tauhidmerupakanperintah Allah yang paling utamadanpertama
4. Tauhidadalahporosperbaikanumat
5. Tauhiddalam Al-Quran
D. RUKUN IMAN SEBAGAI REALISASI KALIMAT SYAHADAT
Secarahakikatnyabahwasanyaberimanatauberaqidahadlahmeyakinidanmempercayai Allah sebagai sang penciptanyadansebagaituhan yang disembahnyasertamempercayaiRasulullahsebagaiutusanyadalampenyampaianhukum-hukumdanpembawaapa yang disyariatkan Allah. sehinggaapabilaseseoarangtelahmeyakinibukansajamengucapkandenganduakalimatsyahadatitumakadiaakanmempercayaiapa yang dibawanabi Muhammad. Rukun-rukunimaninimerupakanbuahhasildarimeyakinikalimatsyahadat, sepertimeyakini para malaikat ,rasu-rasul Allah, kitab-kitabnya, hariakhirdanmeyakiniqododanqodar Allah.
E. TAUHID SEBGAI LANDASAN AQIDAH DAN IMAN
Ada tiga landasan tauhid terhadap aqidah:
1. Mengenal tuhan
Dimana mengenal Allah yang maha menciptakan, maha menguasai, dan maha mengatur seluruh makhluk-makhluknya. Dan mengetahui tuhan dengan melalui kekuasaanya dan makluk-makhluknya. Jadi Allah lah dzat yang wajib kita sembah dan satu-satunya zat yang berhak disembah.
2. Mengenal agama
Kedua landasan tauhid terhadap aqidah dan iman melalui mengenalkan dan meyakinkan dan mengukuhkan (mentauhidkan) bahwa agama islam itu adalah
Agama yang mengesakan Allah dan mentaatinya serta meninggalkan apa yang menyelisihi perintahnya. Agama yang diridhoi Allah dan agama yang yang mengajarkan kebaikan, memberikan kebahagiaan dan kegembiraan.
3. Mengenal nabi
Artinya tauhid memberikan landasan terhadap aqidah untuk menyakinkan dan menguatkan hatinya bahwa nabi Muhammad adalah nabinya juga sebagai utusan Allah untuk mengajarkan islam dan menyampaikan hukum hukum Allah
F. MANFAAT DAN HUKUM BERTAUHID
a. Manfaat tauhid
1. Jauh dari kemusyrikan
2. Jauh dari kesesatan
3. Selamat dari siksa Allah
4. Selamat dari kemurtadan
5. Mendapat petunjuk dalam kehidupan di dunia
6. Mendapat ampunan dan karunia Allah
7. Hidup terarah
8. Hati mejadi tentran
9. Ibadah kita akan bersih dari segala hal yang merusak bahkan membatalkan ibadah-ibada kepada Allah.
b. Hukum beriman
Hukum beriaman merupakan kewajiban bagi makhluk karna ketika manusia balum dilahirkan sudah berjanji kepada Allah bahwa dirinya siap melaksanakan janjinya nanti sudah lahir dan tinggal di dunia, baik itu beiman kepada Allah, para Malaikat, kitab-kitab Allah, para rasul, hari akhhir, dan takdir Allah.
Al-Quran juga banyak ayat-ayatnya yang mewajibkan supaya manusia dimuka bumi beriman kepadanya.
G. HIKMAH BERTAUHID
Diantara hikmah bertauhid ialah dapat mentramkan jiwa manusia, terhindar dari hal-hal yang dapat menyesatkan dan menghancurkan kehidupan manusia.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Aqidah menurut bahasa adalah berasal dari kata ‘aqoda-ya’qidu-‘uqdatan-wa ‘aqidatan yang artinya ikatan atau perjanjian. Sedangkan menurut istilah aqidah ialah kumpulan kebenaran yang dapat diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akan, wahyu, dan fitrah serta diyakini kebenaranya dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengannya. Jadi aqidah ialam itu sesuatu yang dipercayai dan diyakini kebenaranya oleh hati manusia.sesuai dengan ajaran islam karna sumber dan dasar aqidah itu dari Al-Quran dan Al-Hadist yang mengandung nilai-nilai yang murni dan benar, aqidah islam itu dapat menentramkan setiap orang yang menganut dan mempertahankannya.
Aqidah hampir semakna dengan iman, tapi ada sedikit perbedaanya yaitu iman mempunyai atau mengandung tiga aspek yaitu keyakinan dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan melalui anggota badan, sedangkan aqidah hanya aspek keyakinan hati saja.
Selain dengan iman, aqidah juga semakna dengan tauhid. Tauhid artinya mengesakan. Tauhidillah artinya mengesakan Allah. Bedanya tauhid itu tidaklah hanya menyakini saja akan tetapi meyakini juga mengesakan dzat, sifat, dan afalnya Allah secara lebih dalam.
DAFTAR PUSTAKA
Kholisin, A. Tohe, Hanik mahinatussika, Aqidah Akhlaq, (Jakarta : Media Ilmu, 2008).
Dr. Rasihan Anwar, Aqidah Akhlaq, (Bandung : Pustaka Setia Media, 2008)
Dr. Sari, MA, Al-Aqida Islam, (Serang : IAIN “SMH” Banten, 2011)
Al-Aldani Abu Fatih, Buku Pintar Aqidah, (Jawa Tengah : Rumah Buku, 20011)
Dr. Aziz Abdul, Pelejaran Tauhid Untuk Pemula, (Jakarta : Daarul Haq, 1998)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar